Senin, 05 Januari 2015
Android Mod : Download hack Clash of Clans v6.56.1 apk
Android Mod : Download hack Clash of Clans v6.56.1 apk: Screenshoot Mod : Deskiripsi : Anda bisa mengehack Clash of Clans work 100%. Hanya mendownload App Nana atau ...
Selasa, 26 November 2013
Latihan dan Pembahasan
Latihan dan Pembahasan
1. Suatu fungsi kuadrat mempunyai nilai minimum -2 untuk = 3 dan untuk = 0 nilai fungsi itu 16. Fungsi kuadrat itu adalah…
a. = x2 + 6x + 8 d. 2x2 -12x + 16
c. 2x2 + 12x + 16
Pembahasan:
Fungsi kuadrat dengan nilai minimum -2 untuk x sama dengan 3
Adalah 2 – 2
f(0) = 16 f(0) = 2 – 2 = 16
9 = 18
A = 2
Fungsi kuadrat 2 – 2
= 2x2 -12x + 16
2. Nilai maksimum dari fungsi = 2x2+ (k+5) + 1- 2 k adalah 5.
Nilai k yang positif adalah….
a. 1 c.7 e.9
b. 5 d.8
Pembahasan :
Nilai maksimum adalah = =-
= 2x2+ (k+5) +1-2k
Nilai maksimum : = - = 5
- =5
- =5
K2-6k+33=40
K2-6k-7=0=
(k+1)(k-7)=0
K=-1 atau k=7
SoalLatihan UN
Selasa, 05 November 2013
Membuka Catatan Sejarah: Detik-Detik Proklamasi, 17 Agustus 1945
Membuka Catatan Sejarah: Detik-Detik Proklamasi, 17
Agustus 1945
Proklamasi Kemerdekaan yang kita
peringati setiap tanggal 17 Agustus, adalah sebuah peristiwa bersejarah bagi
bangsa Indonesia. Proklamasi, telah mengubah perjalanan sejarah, membangkitkan
rakyat dalam semangat kebebasan. Merdeka dari segala bentuk penjajahan.
Bagaimanakah Sesungguhnya peristiwa
yang terjadi 61 tahun yang lalu itu. Mari kita buka kembali catatan sejarah
sekitar proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945. Perdebatan Proklamasi, ternyata
didahului oleh perdebatan hebat antara golongan pemuda dan golongan tua. Baik
golongan tua maupun golongan muda, sesungguhnya sama-sama menginginkan
secepatnya dilakukan proklamasi kemerdekaan dalam suasana kekosongan kekuasaan dari
tangan pemerintah jepang. Hanya saja, mengenai cara melaksanakaan proklamasi
itu terdapat perbedaan pendapat. Golongan tua, sesuai dengan perhitungan
politiknya, berpendapat bahwa Indonesia dapat merdeka tanpa pertumpahan darah,
jika tetap berkerja sama dengan Jepang. Karena
itu untuk memproklamasikan kemerdekaan, Soekarno dan Hatta, dua tokoh golongan
tua, bermaksud membicarakan pelaksanaan Proklamasi kemerdekaan dalam rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Dengan cara itu, pelaksanaan
proklamasi kemerdekaan tidak menyimpang dari ketentuan pemerintah Jepang. Sikap
inilah yang tidak disetujui golongan pemuda. Mereka menganggap, bahwa PPKI
adalah badan buatan Jepang. Sebaliknya golongan pemuda menghendaki
terlaksananya proklamasi kemerdekaan itu dengan kekuatan sendiri.
Lepas sama sekali dari campur tangan pemerintah Jepang. Perbedaan
pendapat ini mengakibatkan penekanan-penekanan golongan pemuda kepada golongan
tua yang mendorong mereka melakukan aksi penculikan terhadap
diri Soekarno-Hatta (lihatMarwatiDjoenedPoesponegoro,ed.1984:7781). Tanggal 15 Agustus 1945, kira-kira pukul
22.00, dijalan pegangsaan Timur No.56 Jakarta, tempat kediaman Bung Karno,
berlangsung perdebatan serius antara sekelompok pemuda dengan Bung Karno mengenai
proklamasi kemerdekaan sebagai mana dilukiskan Lasmidjah Hardi (1984:58); ahmad
Soebarjo(1978: 85-87) sebagai berikut: “ Sekarang Bung, sekarang! Malam ini
juga kita kobarkan revolusi!” kata Chaerul Saleh dengan meyakinkan Bung Karno
bahwa ribuan pasukan besenjata sudah siapa mengepung kota dengan maksud
mengusir tentara jepang. “kita harus segera merebut kekuasaan!” tukas Sukarni
berapi-api. “ kami sudah siap mempertaruhkan jiwa kami!” seru mereka
bersahutan. Wikana malah berani mengancam Soekarno dengan pernyataan; “ jika
Bung Karno tidak mengeluarkan pada malam ini juga, akan berakibat terjadinya
suatu pertumpahan darah dan pembunuhan besar besaran esok hari.” Mendengar kata-kata ancaman seperti itu,
Soekarno naik darah dan berdiri menuju Wikana sambil berkata: “ini batang
leherku, seretlah saya ke pojok itu dan potonglah leher ku malamini juga! Kamu
tidak usah menuggu esok hari!”. Hatta kemudian memperingatkan Wikana; “….
Jepang adalah masa silam. Kita sekarang harus menghadapi Belanda yang akan
berusaha untuk kembali menjadi tuan di negeri kita ini. Jika saudara tidak
setuju dengan apa yang telah saya katakan, dan mengira bahwa saudara telah siap
dan sanggup untuk memproklamasikan kemerdekaan, mengapa saudara tidak
memroklamasikan kemerdekaan itu sendiri? Mengapa meminta soekarno untuk
melakukan hal itu?”.
Selasa, 01 Oktober 2013
Visi Indonesia 2010
Visi Indonesia Sehat 2010
Visi
Indonesia sehat 2010 yang telah dirumuskan oleh Dep.Kes (1999) menyatakan bahwa,
gambaran masyarakat Indonesia dimasa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan
kesehatan adalah masyarakat, bangsa dan negara yang ditandai oleh penduduknya hidup
dalam lingkungan dan dengan perilaku yang sehat, memiliki kemampuan untuk
menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta
memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya di seluruh wilayah Republik
Indonesia.
Pengertian
sehat meliputi kesehatan jasmani, rohani, serta sosial, dan bukan hanya keadaan
bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan. Masyarakat Indonesia yang dicita citakan
adalah masyarakat Indonesia yang mempunyai kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk
hidup sehat sehingga tercapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya,
sebagai salah satu unsur dari pembangunan sumber daya manusia Indonesia
seutuhnya.
Visi
tersebut telah tiga tahun yang lalu berhasil dirumuskan oleh Departemen Kesehatan
RI yang mestinya telah dijabarkan kedalam program kerja yang lebih bersifat operasional
untuk mencapai visi itu. Beberapa tahun lagi kita akan mencapai tahun 2010, dan
saat itu kita tentu akan menyaksikan bersama apakah gambaran tersebut akan menjadi
kenyataan? Namun yang perlu kita renungkan visi Indonesia sehat 2010 sebenarnya
visi siapa? Bila itu merupakan visi Departemen Kesehatan RI saja atau yang
dirumuskan hanya oleh beberapa pejabat saja sedangkan dalam cita citanya adalah
masyarakat Indonesia yang mempunyai kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk
hidup sehat.
Pertanyaannya
berikutnya adalah bagaimana masyarakat Indonesia ikut merasa memiliki terhadap
visi itu Karena ai ditempatkaan sebagai subjek yang harus berubah. Namun jika itu
adalah perwujudan dari visi bangsa Indonesia, pertanyaannya adalah sejauh mana keterlibatan
masyarakat/bangsa Indonesia ini terlibat dalam merumuskan visi itu sehingga mereka
juga punya komitmen untuk merealisasikan visi tersebut. Bila kita lupakan saja itu
visi siapa yang jelas seperti yang saya uraikan sebelumnya bahwa status
kesehatan bangsa Indonesia merupakan resultanste upaya bersama, maka yang harus
kita upayakan adalah bagaimana visi Indonesia 2010 sehat itu menjadi milik dan bagian
dalam kehidupan bangsa Indonesia. Tanpa masyarakat dan sektor lain merasakan itu,
maka komitmennya untuk ikut mewujudkan visi tersebut juga akan lemah, karena untuk
mewujudkan visi dibutuhkan komitmen semua pihak (stakeholder).
Akhirnya
kita sebagai bangsa Indonesia perlulah merenung sejenak untuk membayangkan dapatkah
visi mulia ”Indonesia Sehat 2010” itu akan terwujud. Tentunya kita tidak berharap
bahwa pada saatnya nanti visi itu akan menjadi sekedar jargon yang terlewatkan dan terlupakan begitu saja. Sementara dunia telah
menetapkan status kesehatan masyarakat menjadi salahsatu komponen Human Development
Index (HDI) yaitu indikator kemajuan kualitas SDM suatu bangsa.
Tips Memilih Nama Anak - Nama Bayi
TIPS MEMILIH NAMA ANAK – NAMA BAYI
JJJ
11. Pilihlah nama yang baik
Mungkin
ada ungkapan yang menyatakan “Apalah arti sebuah nama”.Namun, hendaknya
setiap orang tua menyadari bahwa nama anak atau nama bayi sangatlah
penting bagi anak atau bayi itu. Nama anak atau nama bayi adalah
identitas. Anak atau bayi Anda akan dipanggil dengan nama tersebut oleh
semua orang. Apalah jadinya jika nama yang Anda berikan kepada anak atau
bayi tidak bagus.
22. Pilihlah nama yang mudah dieja
Nama
anak atau nama bayi Anda akan sering disebut / dipanggil. Nama anak
atau nama bayi Anda juga akan sering ditulis untuk berbagai keperluan.
Karena itulah, permudah orang untuk memanggil nama anak atau nama bayi
Anda dengan cara memilih nama yang mudah di eja.
33. Pilih nama yang memiliki arti baik
Dalam
agama, nama berarti doa. Artinya nama anak atau nama bayi adalah doa
baginya. Karena itu, pilihlah nama anak atau nama bayi Anda dengan baik.
N 4. Jangan terlalu panjang
Walaupun
nama sangat penting bagi anak atau bayi Anda, namun janganlah memberi
nama terlalu panjang.
Cukup dua hingga 3 kata saja.
0 5. Jangan memilih nama yang Anda tidak mengetahui artinya
Hindari memilih nama anak atau nama bayi yang Anda sendiri tidak
mengetahui artinya. Jika nama tersebut ternyata memiliki arti baik,
tidak mengapa. Namun, jika ternyata nama yang Anda pilih memiliki arti
yang buruk, bagaimana?
Selasa, 17 September 2013
Selasa, 03 September 2013
My Biodata
Nama : M. Haeriyan Hidayat
TTL : Balikpapan, 23 Oktober 2023
Alamat : Perum. Wika BR2 No4
RT67
Agama : Islam
Umur : 13 Tahun
Golongan darah : O
Hobi : Membaca
Cita – Cita : PNS
Asal Kota : Balikpapan
Sekolah : SMPN 1 Balikpapan
Makanan Favorit : Nasi goreng
Minuman Favorit : Es Jeruk
Langganan:
Postingan (Atom)